Saya tidak tahu harus bersikap bagaimana. Saya membaca pesan pada HP saya. "Ms. Chiqui Lara, jam 7:30 pagi, Hotel Intercon." Saya akan makan pagi bersama Presiden dan CEO sebuah perusahaan multi- nasional yang berbasis di London. Saya mulai berandai-andai. Saya membayangkan wanita yang menduduki jabatan Presiden ini pastilah seorang yang berpostur tinggi, impresif, wanita hebat dalam balutan setelan berwarna gelap, bersepatu tumit tinggi, lengkap dengan tas kantor dari kulit. Saya sangat kaget ketika berjalan masuk seorang wanita yang usianya terlihat tidak lebih dari kepala 5 (menurut saya), mengenakan blus putih polos, celana panjang hitam, dan sebuah senyuman yang lembut. Tanpa make-up. Tanpa perhiasan. Tanpa tas kantor.Ia menghampiri saya dan mengulurkan tangannya.(Juga tidak bercat kuku.) Segera, saya merasakan sesuatu yang spesial dari wanita ini. Apakah itu kedamaian batin? Saya baru tahu mengapa setelahnya. Dua tahun lalu, Chiqui didiagnosa terkena kanker. "Persisnya dua kanker utama," katanya. Artinya dua tumor ganas tumbuh dalam ovarium dan rahimnya pada saat yang bersamaan. Semua orang mengira akan melihat seorang wanita yang hancur.Namun sebaliknya, justru pada masa pencobaan itu orang-orang melihat betapa luar biasa positifnya Chiqui. Mata saya mulai basah (yang saya seka ketika ia tidak melihat) mendengarkan ia menuturkan bagaimana keluarga dan para sahabatnya mengasihinya di saat ia membutuhkannya. "Bo, saya dikelilingi oleh kasih yang luar biasa!" Hari ini, kankernya tidak ada lagi.
Saya bertanya padanya, "Chiqui, apa yang membuat Anda menjadi seorang yang begitu positif?""Keluarga saya," ia tersenyum. "Saya menerima cinta yang melimpah dari mereka." Ia memberi sebuah contoh yang sangat luar biasa tentang kasih yang ia alami.
"Natal bertahun-tahun yang lalu, sebuah panti asuhan mengadakan suatu program yang disebut Share-A-Home (Berbagi Sebuah Rumah). Hanya selama liburan Natal, orang tua saya sepakat untuk menerima dua anak yatim piatu, kembar laki-laki, berusia satu setengah tahun. Tapi setelah satu minggu berlalu, ibu saya tidak mengembalikan mereka ke panti asuhan. Kedua anak kembar itu harusnya tinggal bersama kami selama satu minggu. Mereka telah tinggal bersama kami selama 25 tahun."
Ia juga menceritakan pada saya kisah lain yang menyentuh.
"Ayah saya meninggal dalam usia 72. Pada hari terakhir pemakaman, keluarganya yang lain muncul.
Seorang wanita dan tiga anak..."
"Oh tidak...," kata saya.
"Ya. Kami sangat terkejut."
"Tak seorangpun mengetahuinya? " tanya saya.
"Tak seorangpun tahu. Ayah saya selalu pulang ke rumah setiap hari. Jadi ketika keluarganya yang lain muncul, saya ingat kalau saya berbicara pada ibu saya dan bertanya, "Apa yang harus kita lakukan?" Ibu saya menjawab singkat, "Saya sudah memaafkannya. "
Saya melongo.
"Ya," kata Chiqui, "Itulah tipe ibu yang saya miliki. Ia memiliki kasih yang melimpah untuk diberikan. Sekarang Anda tahu mengapa saya seperti ini." "Amin."
"Saya sangat diberkati,Bo. Saya sungguh diberkati"
Dalam usia 32, ia sudah menjadi seorang Presiden dari sebuah perusahaan periklanan raksasa, dan kemudian, sebagai Vice Chairman. Sekarang, ia adalah Presiden dan CEO dari sebuah perusahaan fantastis, Y&R Philippines, bagian dari perusahaan multi-nasional yang sudah berumur 60 tahun. Dalam terminologi saya, Chiqui adalah sebuah"Magnet Berkat".
Mengapa? Karena ia menarik banyak berkat dengan caranya berpikir, merasa, percaya, dan bertindak. Berikut adalah 6 cara bagaimana Anda dapat menjadi sebuah magnet- berkat, dan menjadi positif dalam sebuah dunia yang negatif:
Rasakan cinta. Terima cinta dari orang-orang di sekeliling Anda, tidak perduli betapa kecil dan tidak sempurnanya cinta itu. Rayakan setiap isyarat cinta yang Anda terima. Jadikan itu sebagai suatu hal besar! Dan Anda akan menemukan bahwa Anda akan menerima cinta yang lebih dan lebih lagi.
Bersyukur. Bersyukurlah untuk setiap berkat kecil yang Anda terima. Sebelum tidur, hitunglah paling tidak 5 berkat yang Anda terima pada hari itu. Bahkan bersyukurlah untuk hal-hal buruk, karena pasti ada berkat di dalamnya. Rasa syukur menarik leibh banyak berkat untuk menghampiri Anda.
Percaya. Ya, lakukan semua yang dapat Anda lakukan! Tapi pada akhirnya, berhentilah merasa kuatir. Sebaliknya, bersandar dan percayalah pada Tuhan. Percaya bahwa yang terbaik akan datang.
Miliki sebuah visi. Saat Anda mempunyai sebuah visi yang terperinci, tergambar, mengobarkan semangat dalam hati Anda, Anda pasti akan menjadi positif. Dan ini adalah pengalaman hidup saya yang sangat nyata: Visi yang sangat kuat dalam bayangan Anda akan menarik semua berkat yang Anda butuhkan untuk memenuhi visi tersebut. Anda akan terkejut. Berkat-berkat itu akan datang begitu saja, bergulir ke kaki Anda, memohon Anda untuk menerimanya.
Cintai diri Anda. Bersungguh-sungguh dalam mencintai diri Anda. Hormati diri Anda. Jangan meremehkan diri Anda, jangan membatasi diri Anda, dan jangan menghina diri Anda. Penuhi kebutuhan Anda. Perhatikan diri Anda dengan seksama. Jika Anda lakukan itu, orang lain akan menghormati Anda, mencintai Anda, dan memenuhi kebutuhan Anda juga.
Cintai orang lain. Apapun kasih yang Anda beri, Anda akan menerimanya kembali berlipat-ganda. Karena itu bangunlah setiap pagi karena Anda ingin mencintai. Jadikan cinta sebagai tujuan hidup Anda. Ketika Anda menjadikan cinta sebagai alasan untuk segala sesuatu yang Anda lakukan, sekalipun jika badai gelap menyelimuti Anda, matahari akan selalu bersinar dalam hati Anda.
Semoga mimpi Anda menjadi kenyataan.
Sabtu, 11 Oktober 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
"Bersyukurlah untuk setiap berkat kecil yang Anda terima. Sebelum tidur, hitunglah paling tidak 5 berkat yang Anda terima pada hari itu"
menurut teori "hedonic adaptation" lebih baik hal ini tidak dilakukan terlalu sering - ada ancaman menjadi rutinitas dan maklah kehilangan kemanjurannya
baca
http://10000birds.com/hedonic-adaptation-and-birding.htm
Posting Komentar